Tutorial Konfigurasi IP Temporer, IP Permanent, dan Interface Virtual di Ubuntu Server




Tutorial kali ini saya akan memberi sedikit cara untuk men-set IP secara manual dan set IP secara permanent pada Ubuntu Server. Setelah sebelumnya kita sudah berhasil menginstal Ubuntu Server, jadi saat ini kita akan melakukan tahapan selanjutnya yaitu mensetting IP address secara manual.

1. Konfigurasi IP Temporer

Baiklah kita mulai saja, hal pertama yang harus diperhatikan adalah label yang digunakan Ubuntu Server untuk menandakan interface network yang terpasang, biasanya Ubuntu server menggunakan label “eth0”,”eth1”,”eth2” dst. Untuk mengetahuinya kita bisa jalankan perintah “sudo mii-tool” (ini berlaku jika tidak menggunakan tipe user SUPER ROOT) dengan menjalankan perintah tersebut maka secara otomatis akan terlihat berapa interface yang terpasang dikomputer kita, untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini 

ini gambar saat memasukkan perintah “sudo mii-tool”


  kemudian tekan ENTER dan berikut ini hasilnya
Dan ini menandakan interface yang tersedia hanya satu dikomputer kita dengan label “eth0”.  Dengan demikian, kita sudah tau interface mana yang akan kita beri konfigurasi IP addressnya.


oke untuk memulai konfigurasi IP, Kita cukup memasukkan perintah “sudo ifconfig eth0 10.1.2.90 netmask 255.255.255.0” atau bisa juga “sudo ifconfig eth0 10.1.2.90/24” dan kemudian tekan ENTER.

Kamu telah berhasil memasukkan IP addressnya, untuk melihat konfigurasi yang telah kita buat tadi cukup masukkan perintah “sudo ifconfig eth0” dan ini hasilnya.

Konfigurasi ini hanya bersifat sementara, karena pada saat kamu restart atau kamu matikan komputer kamu maka settingan IP yang telah kamu buat akan menghilang dengan sendirinya. Maka dari itu ane akan membeberkan bagaimana caranya biar konfigurasi IP kita bersifat Permanent.


2. oke pada tahap kedua ini kita akan menkonfigurasi IP address secara permanent, langsung saja masukkan perintah “sudo nano /etc/network/interfaces” seperti terlihat pada gambar.

Kemudian masukkan data seperti berikut ini
“auto eth0
Iface eth0 inet static
                Address 10.1.2.90
                Netmask 255.255.255.0
                Network 10.1.2.0
                Broadcast 10.1.2.255
                Gateway 10.1.2.1
                Dns-nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4
Kemudian ketik “ctrl + x” lalu “y” dan enter, untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat

Setelah itu masukkan perintah “sudo /etc/init.d/networking restart” untuk menyimpan IP address secara permanent.

Kamu bisa melihat hasil konfigurasi yang telah kamu buat dengan memasukkan perintah “sudo ifconfig eth0”

Untuk membuktikannya berhasil apa tidaknya, kamu bisa restart komputer kamu dengan perintah “sudo reboot” dan cek kembali hasil konfigurasi kamu dengan perintah sebelumnya.












 

Previous
Next Post »