Pada postingan kali ini ane akan menunjukkan bagaimana caranya menginstal Ubuntu Server, disini admin akan menggunakan Virtual Box sebagai media penginstalan. oke langsung saja kita mulai menginstal Ubuntu Server...
Pertama kamu harus memilih bahasa yang akan kamu
gunakan untuk menginstal Ubuntu Server, disini saya memilih bahasa Inggris
Kemudian pilih “Instal Ubuntu Server”
Lalu akan muncul layar hitam seperti ini, disaat
seperti ini kamu hanya perlu menunggu sekitar 5 detik sebelum masuk ke langkah
yang selanjutnya.
Kemudian akan muncul pilihan bahasa yang akan
digunakan untuk proses instalasi, saya akan tetap menggunakan bahasa inggris.
Lalu kamu akan diminta memilih zona waktu yang akan
digunakan, kalau kamu tinggal didaerah yang tidak terdaftar di menu utama, maka
kamu bisa memilih pilihan “other” untuk mencari zona waktu yang pas dengan
negara ente
Kemudian pilih letak benuanya
Dan cari dimana nama negara kamu, untuk menentukan
zona waktu yang sesuai. Disini admin tinggal di Indonesia makanya ane milih
zona waktu “Indonesia” :v
Kemudian pilih “United State”
Setelah itu kamu akan dimintai persetujuan, untuk
menggunakan layout keyboard yang disesuaikan dengan negara yang kamu pilih
tadi, disini admin memilih “no” karena admin memakai layout keyboard
internasional QWERTY.
Kemudian pilih “English US”
Kemudian pilih lagi “English US” untuk mencocokkan
layout keyboard yang kamu mau dengan OS Ubuntu Servernya.
Tunggu beberapa saat
Karena disini admin tidak terkoneksi dengan internet,
maka proses “Failed”, kalau proses telah selesai, maka tekan “enter” untuk
melanjutkan proses instalasi
Bila kamu tidak terkoneksi ke internet maka Ubuntu
akan meminta untuk mensetting secara manual, disini admin melewati langkah ini
karena admin akan mensettingnya nanti saat setelah selesai instalasi, maka
pilih “do not configure network at this time”
Langkah selanjutnya yaitu mengisi hostname,
Lalu setelah itu kamu akan diminta untuk mengisikan
nama user / nama komputer pengguna
Lalu kamu akan diminta untuk mengisi username
account.
Lalu ubuntu akan meminta password
Dan kemudian isikan password yang sama untuk
mengverifikasi password yang kamu buat.
Enkripsi directory home .
Enkripsi disk akan menambah keamanan data pada sistem anda, apabila banyak data penting dan rahasia atau anda berada di industri yang sangat diregulasi seperti keuangan atau perbankan sangat mungkin anda butuh mengenkripsi direktori home sistem anda.
Cek juga regulasi industri anda bisa jadi enkripsi direktori home sistem diharuskan oleh peraturan dari pemerintah.
Konfigurasi Partisi .
Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.
- Guided – use entire disk. Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).
- Guided – use entire disk and set up LVM. Pilihan ini juga meminta installer melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.
- Guided – use entire disk and set up encrypted LVM. Piihan ini mirip dengan pilihan sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.
- Manual. Pilihan ini mengharuskan anda mendefinisikan partisi secara manual.
Pilih Disk untuk Partisi .
Ini bukan halaman yang menjadi bagian dari proses instalasi. Apabila anda ingin melihat proses apa dibelakang layar atau log anda bisa menekan
CTRL + ALT + F4. Tampilan yang akan anda dapatkan kurang lebih seperti dibawah ini. Untuk kembali ke halaman instalasi anda bisa menekan CTRL + ALT + F1.
Di halaman ini anda bisa memilih software atau piranti lunak apa saja yang ingin anda install di server Ubuntu anda. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, tutorial ini hanya akan memilih OpenSSH server, tujuannya agar sistem terinstall seminimalis mungkin dan hanya menginstall OpenSSH server dengan tujuan agar kita dapat melakukan login secara remote untuk mengadministrasi server Ubuntu ini.
Bootloader adalah aplikasi yang pertama kali akan di load oleh sistem. Ubuntu menggunakan GRUB sebagai boot loader default. GRUB merupakan singkatan dari GRand Unified Bootloader. Bootloader ini bisa digunakan untuk memilih sistem operasi mana yang akan anda gunakan apabila sistem anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, misalnya dual boot Windows dan Linux.
Untuk Ubuntu Server apabila anda menggunakan server ini untuk Server sungguhan, maksud saya bukan hanya untuk belajar atau percobaan anda tetap harus menginstall GRUB. GRUB dapat bermanfaat untuk memilih versi kernel yang anda pilih apabila terdapat lebih dari satu kernel terinstall di sistem Ubuntu Server anda.
Setelah proses instalasi selesai, installer akan me-reboot komputer anda. Setelah proses booting selesai anda akan dihadapkan pada menu bootloader GRUB.
Pilihan default akan membawa anda ke sistem ubuntu yang baru saja anda install. Anda tidak harus memilih karena
bootloader memiliki opsi timeout sehingga setelah sekian detik pilihan default akan diambil.Pilihan lain yang ada dihalaman ini adalah advanced options dimana anda bisa memasukkan manual opsi booting Ubuntu. Memory test atau
memtest bisa anda gunakan untuk melakukan checking memory di server anda apabila anda curiga ada kerusakan di memory anda
Console Ubuntu Server .
Apabila login berhasil anda akan masuk ke console atau terminal Ubuntu Server 14.04. Sekarang anda bisa melakukan instalasi aplikasi-aplikasi tambahan untuk server anda sesuai dengan kebutuhan atau rencana penggunaan server ini.
Anda telah selesai menginstal Ubuntu Server, somoga tutorial ini bermanfaat bagi anda Gan
EmoticonEmoticon