BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi
merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan
komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa
dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh.
Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa
menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota,
antarprovinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi
dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang
radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast
(1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat
mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia
ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang
diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus
menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang
dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan,
sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan
radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang
komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi.
Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan
gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai
mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak
adanya jaringan komputer.
BAB II
PEMBAHASAN JARINGAN KOMPUTER
I.
Pengertian jaringan
Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan
saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk
melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras,
dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.
II. Manfaat
penggunaan jaringan komputer
A. Berbagi perangkat keras
Perangkat keras seperti hard disk,
printer, CD-ROM drive, dan bahkan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer
tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah
komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat
mengaksesnya.
B. Berbagi program atau data
Program ataupun data dimungkinkan
untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server (yang
melayani komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program.
C. Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringan
komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Para pemakai komputer dapat
mengirimkan surat elektronis dengan mudah dan bahkan dapat bercakap-cakap
secara langsung melalui tulisan (chatting) ataupun telekonferensi.
D. Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memudahkan
pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian kemana saja dan tetap bisa mengakses
data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya. Pertumbuhan internet
salah satu implementasi jaringan.
III. Klasifikasi
jaringan
Berdasarkan
jangkauannya, jaringan di bagi menjadi tiga jenis yaitu LAN, MAN, dan WAN
A. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan komputer yang
mencakup area dalam satu ruang, gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan.
Sebagai contoh, jaringan dalam kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi
perusahaan tergolong LAN.
LAN umumnya menggunakan media
transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat optik). Namun, ada
juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai Wireless LAN (WLAN).
Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.
Menurut tipenya LAN dapat berupa client/server atau peer to peer.
·
Client / server
Client/server adalah suatu model
jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta
layanan (bisa berupa data atau perangkat seperti printer) sedangkan server
adalah komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client. Fungsi server
sendiri sebenarnya berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras
yang umumnya berupa komputer. Beberapa contoh fungsi server yaitu file
server, print server, web server, dan mail server. File server menangani
berkas yang dapat diakses oleh client. Print server bertindak sebagai
pengontrol printer yang dapat digunakan oleh client. Web server menangani
halaman-halaman web yang diakses oleh browser. Mail server menangani surat
elektronis.
·
Peer to peer
Peer to peer menyatakan model jaringan
yang memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tak ada yang
bertindak sebagai server ataupun client secara eksplisit. Oleh karena itu tidak
ada media penyimpana yang bersifat global; dalam arti dipakai oleh sejumlah
komputer. Pada model seperti ini, dua komputer dapat berhubungan secara
langsung tanpa bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada
client/server, tetapi hanya dapat berjalan efektif kalau jumlah komputer tidak
lebih dari 25 buah (wiliam dan Sawyer, 3002, hal.297).
B. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah jaringan yang mencakup
area satu kota atau dengan rentang 10 – 45 km. jaringan yang menghubungkan
beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tergolong dalam
beberapa lokasi tergolong sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan
media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga
yang menggunakan jalur sewa (leased line).
C. Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi,
antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan WAN. Contoh WAN adalah
jaringan yang menghubungkan ATM (Automatic Teller Machine). Contoh lain adalah Internet.
IV.
Topologi jaringan
Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua yaitu topologi
fisik jaringan dan topologi logik.
A. Topologi Fisik Jaringan
Topologi fisik jaringan menyatakan
susunan jaringan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Berbagai topologi
jaringan yaitu, bintang, cincin, bus, pohon, lengkap, dan tak beraturan. Secara
sekilas model untuk keseluruhan topologi ini dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
·
Topologi bintang (star)
Pada topologi ini terdapat komponen
yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi
selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini pusat pengontrol berupa
hub atau switch.
(a) Kelebihan topologi bintang :
·
Mudah dikelola
dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk diketahui).
·
Kegagalan pada
sebuah komputer tidak berpengaruh pada seluruh jaringan.
Kelemahan topologi bintang :
·
Kegagalan pada
pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.
·
Jika pusat
pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi menjadi
lambat.
·
Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Infromasi
dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu
komputer ke komputer berikutnya.
Kelemahan toplogi cincin terletak pada kegagalan salah
satu simpul. Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan, maka semua
hubungan terputus.
·
Topologi Bus (Linier)
Pada topologi bus semua simpul (umumnya
komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan
adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang
pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu
membaca alamat dan pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat
komputer pembaca, komputer tersebut akan segera mengambil pesan tersebut. Topologi bus biasanya digunakan untuk LAN dengan
jumlah komputer yang sedikit. Misalnya dapat digunakan pada warnet.
Topologi bus mempunyai kelemahan :
·
Jika kabel utama (bus)
putus, maka semua komputer tidak bisa saling berhubungan.
·
Jika kabel utama sangat
panjang dan terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat sulit.
·
Jika banyak komputer yang
aktif (mengirimkan pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga kecepatan
pengiriman data menjadi berkurang.
Kelebihan topologi bus
·
Instalasi mudah
·
Biaya murah
·
Topologi Pohon (Tree)
Topologi pohon sebenarnya merupakan
pengembangan dari topologi bintang, dengan satu simpul menjadi pengontrol bagi
sejumlah simpul yang berada di bawahnya. Contoh model ini seperti pada gambar
berikut ini.
Topologi ini biasanya digunakan pada
LAN mengingat kemudahan untuk melakukan ekspansi dan mengurangi keruwetan
kabel. Dengan menggunakan sebuah hub tambahan, sejumlah komputer (atau peranti
yang lain) dapat dihubungkan dengan mudah.
·
Jaringan Kombinasi (Plex Network)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif,
dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung
tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang
lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang.
Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan
perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
B.
Topologi Logik
Dilihat dari metode acces, topologi jaringan terdiri dari :
-
Ethernet
Dikembangkan Xerox Corp. pada tahun
70-an dan menjadi populer pada tahun 80-an kerena diterima sebagai standar IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineers). Ethernet berdasarkan broadcast
network, dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim
oleh sebuah node menggunakan metode CSMA/CD (carrier sense multiple
acces/collision detection) baseband.
Cara kerja ethernet :
Sebelum mengirimkan paket data,
setiap node melihat apakah network juga sedang mengirimkan paket data.
Jika network busy node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi yang
dikirim oleh network.Jika network sepi barulah node itu mengirimkan paketnya.
Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi
collision. Jika terdapat collision kedua node mengirimkan sinyal jam ke nerwork
dan semua node berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu dan
mengirimkan data. Paket yang mengalami collsion akan dikirimkan kembali saat
ada kesempatan. Kecepatan 10 mbps dan menurun seiring semakin banyaknya node
yang terpasang semakin banyak pula kemungkinan tabrakan. Jika dilihat dari
kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut :
·
10 Mbit/detik, yang sering disebut ethernet saja
(standar yang digunakan 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF).
·
100 Mbit/detik,
yang sering disebut Fast Ethernet (standar yang digunakan 100BaseFX, 100BaseT,
100BaseT4, 100BaseTX).
·
1000 Mbit/detik
atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut Gigabit Ethernet (standar yang digunakan
: 1000BaseCX, 100 BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
·
10000
Mbit/detik atau 10 Gigabit. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
-
Token Ring
Berdasarkan
standar IEE 802.5 yang dikembangkan IBM untuk menghindari collision tidak
menggunakan collision detection melainkan token passing scheme, token passing
sceheme dapat dijelaskan secara sederhana : sebuah token bebas mengalir pada
setiap node melalui network. Saat sebuah node ingin mengirimkan paket , node
itu meraih dan melekatkan frame atau paketnya ke token. Sekarang token itu
tidak dapat digunakan lagi oleh node lalin sampai data mencapai tujuannya. Jika
telah sampai token dilepaskan oleh originating station. Token mengalir di
networ dalam satu arah dan setiap station di poll satu per satu (kecepatannya 4
mbps dan 16 mbps).
Spesifikasi asli dari standar token
ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 mbps/detik dan
kemudian ditingkatkan menjadi 16 mbps/detik. Pada jaringanring ini semua node
terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 mbps/detik sebagai penghubung
antarnode sementara ring 16 mbps/detik digunakan untuk backbone jaringan.
Meskipun token ring lebih cepat
superior dalam berbagai segi. Token ring kurang begitu diminati mengingat biaya
implementasinya lebih tinggi dibandingkan dengan ethernet.
-
ARC net
Dikembangkan datapoint pada tahun
70-an dan dipolulerkan oleh Standar Microsystem Inc., menggunakan prinsip token
passing scheme dan broadcast. Prinsip kerjanya secara sederhana dengan
melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu
kecepatannya 2.5 mbps dan 20 mbps, implementasi menggunakan kabel coax RG 62.
Card network ARC net lebih murah daripada card Ethernet. Tetapi sekarang kartu
ini hampir jarang digunakan. Biasanya topologi yang digunakan topologi fisik
star dan tidak dapat bekerja pada satu bus sehingga jarang digunakan pada
internet working unix.dos.
ARCnet topologi adalah kombinasi star
dan bus. Jenis kabel adalah RG 62 A/U koaksial (93 ohm), UTP atau serat optik.
Sebuah jaringan bisa menggunakan kombinasi dari media ini. Konektor yang
digunakan meliputi BNC, RJ 45 dan yang lainnya. Panjangnya segmen maksimum 600
meter dengan serat optik, dan 30 meter dari satu pusat (hub) pasif. Mungkin
menggunakan pusat (hub) aktif dan pasif. Spesifikasi adalah ANSI 878.1. Itu
dapat mempunyai kecepatan sampai dengan 225 titik setiap jaringan. Kecepatan
adalah 2.5 Mbps. ARCnet Plus telah mengoperasikan kecepatan mendekati 20 Mbps.
-
FDDI
FDDI (Fiber Distributed Data
Interchange) adalah standar komunikasi data menggunakan kabel serat optik,
bekerja berdasarkan dua ring konsentrik, masing-masing berkecepatan 1200mbps,
dengan menggunakan token passing scheme. Salah satu ring dapat berfungsi sebagai
backup atau menjadi pengirim saja (mengirim dan menerima data dalam arah
berbeda), jumlah bisa mencapai 1000 node dengan jarak sampai dengan 200 km.
FFDI tidak kompatibel dengan ethernet namun ethernet dapat dienkapsulasi dalam
paket FFDI, FFDI bukan merupakan standar IEEE.
V.
Protokol komunikasi
Protokol komunikasi atau biasa
disebut protokol saja adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan
pertukaran data (pesan) antar dua buah sistem bisa saja berbeda sama sekali.
Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada
masalah koneksi listrik. Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan
lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan
yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2.
Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu
"percakapan" yang dapat dilakukan. Protokol mendefinisikan format,
urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan
operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan pada satu mesin akan
berbicara dengan protokol lapisan N pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain,
komunikasi antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama.
Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara
virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.
Pada
kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara langsung
berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan harus melewatkan
data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di bawahnya (lapisan n),
hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang "berkomunikasi",
misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan suatu interface(antar
muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol
disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem,
dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar suatu paket data
dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data tersebut harus
ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik dari protokol pada
lapisan tersebut. Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan
cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media
fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi datanya.
Hal ini dilakukan pada lapisan 1.
Karena begitu kompleknya tugas-tugas
yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu jaringan komputer, maka tidak
cukup dengan hanya satu standard protokol saja. Tugas yang komplek tersebut
harus dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan
sebagai suatu arsitektur komunikasi. menanggapi hal tersebut, suatu organisasi
standard ISO (International Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk
suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite
tersebut adalah Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model
Referensi OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa
Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem.
Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan
(layer) dengan nama masing-masing. Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda
satu sama lain. Berikut masing-masing tugas dari setiap lapisan.
1.
Application
Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses
suatu komputer atau layanan.
2.
Presentation
Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat
dua host dapat berkomunikasi.
3.
Session Layer
: membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada
login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan
log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi
login terganggu sehingga terputus.
4.
Transport
Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan.
Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian
penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali.
Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan
kehilangan paket data.
5.
Network Layer
: lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke
alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur
perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman
paket-paket data.
6.
Data Link
Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang
berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub
dan switch.
7.
Physical
Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel.
Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan
kartu jaringan (LAN CARD). Selain referensi model arsitektur protokol OSI,
ada model arsitektur rotokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer
Control Protokol/Internet Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari
pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol.
|
|
|
|
|
|
Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
- Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
- Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-to-end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
- Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
- Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
- Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
BAB III
KESIMPULAN
Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan
saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk
melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras,
dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.
Topologi jaringan dibagi menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan fisiknya :
bintang, star, pohon, bus, kombinasi. Berdasarkan metode aksesnya yaitu :
ethernet, token ring, ARCnet dan FDDI.
Manfaat jaringan antara lain berbagi perangkat keras, program, pemprosesan.
Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat
seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel,
dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi
memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan
untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk
pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh
teknolgi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi
kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan
komputer diperlukan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia
teknolgi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
EmoticonEmoticon