Artikel ini saya buat terinspirasi dari pengalaman pribadi. Bagaimana
sih caranya supaya baterai laptop tahan lama?, pertanyaan ini baru
terpikir oleh saya, karena setelah saya amati daya tahan baterai di
laptop saya yang sudah menemani saya 3 tahun ini kok berkurang ya
dibandingkan dengan pada saat saya baru membeli laptop?. Mungkin Anda
akan mengatakan, "yah iyalah, namanya juga udah barang second.".
Kondisi barang masih baru atau sudah second sebenarnya tidak terlalu
berpengaruh terhadap daya tahan baterai di laptop kita. Tapi seperti apa
cara kita merawat laptop kita, saya beri contoh, lihat saja smartphone
atau ponsel yang Anda gunakan, walaupun Anda berhati-hati
menggunakannya, kalau Anda tidak memasang plastik pelindung pada
layarnya pasti akan tergores juga, betul tidak?.
|
Baterai Laptop Low |
Oke, kalau Anda sudah mengerti apa yang saya maksud, tapi masih bingung
bagaimana sih cara/tips yang tepat untuk dilakukan agar baterai laptop
tahan lama?. Inilah 10 cara agar baterai laptop Anda tahan lama.
1. Bersihkan Laptop Secara Teratur
|
Bersihkan Laptop |
Banyak pengguna laptop yang malas membersihkan laptopnya. Hal ini
seringkali membuat lubang ventilasi laptop tersumbat oleh debu dll.
Tersumbatnya lubang ventilasi ini membuat laptop cepat panas dan memaksa
fan (kipas) bekerja lebih keras. Tentu saja ini membuat baterai laptop
Anda lebih cepat habis. Untuk menghindarinya, pastikan Anda rajin
membersihkan laptop terutama di daerah lubang ventilasinya.
2. Turunkan Brightness Layar
|
Turunkan Brigtness |
Kecerahan layar laptop memakan cukup banyak power baterai. Menurunkan
brightness layar laptop walaupun satu atau dua level bisa membuat
baterai laptop Anda lebih awet.
3. Hindari Menggunakan CD/DVD
|
CD/DVD Drive |
CD/DVD-ROM sangat haus akan power baterai. Jika memang tidak dibutuhkan,
sebaiknya Anda tidak menggunakan CD/DVD-ROM. Pastikan juga tidak ada
CD/DVD yang tertinggal di dalam CD/DVD-ROM walaupun Anda tidak
menggunakannya.
4. Gunakan Sleep Mode
|
Sleep Mode |
Proses dinyalakannya laptop cukup memakan banyak power baterai. Untuk
mengakalinya, Anda bisa menggunakan sleep mode saat mematikan laptop.
Ketika laptop berada di sleep mode, laptop menggunakan energi baterai
yang sangat rendah.
Semua file dan program yang sedang terbuka akan disimpan di memori
sementara. Ketika Anda menyalakannya lagi, file dan program tersebut
akan langsung siap untuk digunakan. Selain menghemat waktu, sleep mode
juga bisa menghemat penggunaan baterai. Tetapi ingat, trik ini hanya
efektif jika Anda berencana menggunakan laptop beberapa waktu
setelah laptop dimatikan. Jika Anda ingin mematikan laptop dalam jangka
waktu lama, gunakan menu shutdown seperti biasa.
5. Tutup Program yang Tidak Perlu
|
Tutup Program yang Tidak Perlu |
Seringkali kita membuka banyak program yang tidak kita gunakan. Bahkan
mungkin ada juga berbagai proses yang tidak kita butuhkan berjalan
secara background. Mematikan program dan proses yang tidak perlu
tersebut bisa membantu mengurangi penggunaan baterai laptop secara
signifikan.
6. Cabut Perangkat USB
|
Perangkat USB |
Pastikan Anda mencabut perangkat USB yang sudah tidak dibutuhkan.
Misalnya saja Anda mengcopy file dari flashdisk atau hardisk ekternal,
cabut perangkat tersebut sesaat setelah mengcopy file. Setiap perangkat
USB membutuhkan power dan bisa membuat baterai laptop Anda cepat habis.
7. Lakukan Pengaturan Power-Savings
|
Power-Savings |
Hampir di setiap sistem operasi pasti ada menu pengaturan power-savings.
Aturlah setiap fitur power-savings tersebut dan sesuaikan dengan
kebutuhan Anda. Misalnya kapan layar akan diredupkan atau dimatikan,
kapan hardisk akan dimatikan, dll. Pengaturan yang tepat sesuai dengan
kebutuhan bisa
membuat baterai laptop menjadi lebih awet dan tahan lama.
8. Matikan Wireless Card
|
Wireless Card |
Wireless card sangat menguras habis power dari baterai laptop, bahkan
ketika Anda tidak terhubung dengan koneksi Wi-Fi. Jika memang tidak
sedang dibutuhkan, pastikan Anda mematikan Wireless Card laptop Anda.
9. Defrag Hardisk
|
Defrag Hardisk |
File yang terfragmentasi membuat hardisk bekerja dengan lebih keras.
Hardisk harus menemukan file yang terpecah tersebut dan menyatukannya
ketika diakses. Hasilnya, hardisk akan memerlukan power baterai yang
lebih besar. Untuk mengatasinya,Anda bisa melakukan defrag hardisk
ketika laptop Anda sedang terhubung dengan power listrik. Ingat, jangan
melakukan defrag saat laptop tidak terhubung dengan listrik. Proses
defrag memerlukan power yang cukup besar dan bisa membuat power baterai
laptop habis dalam waktu singkat.
10. Bersihkan Baterai
|
Bersihkan Baterai |
Kutub baterai seringkali kotor karena berbagai debu dan kotoran. Hal ini
bisa mengurangi efektifitas dan efisiensi baterai. Bersihkan bagian
logam kutub baterai dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan
sedikit alkohol.
Sekian 10 Tips Agar Baterai Laptop Tahan Lama. Semoga tips yang saya berikan bermanfaat dan baterai laptop Anda lebih awet.
EmoticonEmoticon